Beberapa laptop terbaru beberapa waktu terakhir ini mayoritas menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi bawaannya. Dan dalam beberapa kasus, laptop-laptop tersebut tidak support sistem operasi lain dibawah Windows 10.
Hal tersebut dikarenakan brand-brand laptop tersebut tentu ingin memberikan performa yang terbaik dengan di dukung oleh sistem operasi yang terbaik pula.
Namun pada kasus tertentu yang mengharuskan pengguna menginstall ulang sistem operasi di laptop tersebut tentu akan menjadi sedikit masalah, karena belum terbiasa menginstall sistem operasi Windows 10 ini.
Nah maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menginstall Windows 10 dengan cara yang aman tentunya.
Cara Install (Ulang) Windows 10 dengan Flashdisk atau DVD
Backup Data Penting di Disk C:
Pada saat proses installasi nanti, semua data yang berada di partisi C: akan hilang, jadi lebih baik kamu mem-backup nya terlebih dahulu. Jika sampai data tersebut hilang tentu akan sangat menjengkelkan.
Kamu bisa mem-backup nya ke disk lain, atau bisa juga menggunakan layanan cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, dan sebagainya.
Siapkan File Installer Windows 10
Setelah semua file-file penting sudah dibackup, step selanjutnya yaitu menyiapkan file installer yang akan digunakan. Untuk step ini kamu bisa menggunakan file yang berada di DVD ataupun Flashdisk.
Pada kesempatan kali ini, kita akan menggunakan DVD sebagai media bootablenya. Kalau menggunakan flashdisk pun caranya sama dan untuk kamu yang belum punya bootablenya bisa mengikuti panduan cara membuat bootable windows 10.
Masukkan Flashdisk atau DVD ke Laptop
Jika file installer sudah siap, silahkan masukkan bootable media berupa flashdisk atau DVD ke laptop yang ingin diinstall ulang. Lalu shutdown laptop tersebut.
Setting Boot Priority di BIOS
Untuk menginstall ulang Windows 10, kita harus mengubah urutan boot priority ini, kalau tidak diubah nantinya pada saat booting, laptop tetap akan memuat sistem operasi lama yang sudah terinstall di hard disk.
Cara mengubah boot priority:
1. Pastikan laptop kamu dalam keadaan mati, lalu nyalakan laptop seperti biasa dan tekan tombol Del (delete) sampai muncul tampilan seperti gambar berikut.

Tetapi tidak semua tipe laptop menggunakan tombol yang sama, tetapi beberapa tombol yang paling umum digunakan yaitu F1, F2, Fn + F2 tergantung jenis BIOS yang digunakan.
Setelah berhasil masuk ke menu BIOS, tekan tombol ◄ ► sebagai navigasi ke kanan dan kiri, arahkan ke tab Boot.
2. Selanjutnya kamu akan melihat list boot pada laptop yang kamu gunakan, posisi paling atas ditempati oleh Hard Drive (Hard Disk), dengan begitu pada saat laptop menyala maka akan memuat Windows 10 yang sudah terpasang di disk tersebut.

3. Untuk menjadikan booting pertama melalui DVD, arahkan ke tulisan CD-ROM Drive menggunakan tombol panah atas atau panah bawah di keyboard sampai tulisan berwarna putih, gunakan tombol + atau – untuk mengubah urutan. Untuk kamu yang menggunakan flashdisk tinggal sesuaikan urutan pertama ke flashdisk.

4. Simpan perubahan pada BIOS dengan menekan tombol F10 di keyboard lalu pilih Yes.

Proses Installasi Windows 10
1. Kamu akan menemukan tampilan seperti gambar berikut ini, silahkan tekan sembarang tombol di keyboard.

2. Kamu akan diminta untuk mengatur bahasa, waktu, dan tipe keyboard yang ingin digunakan. Silahkan diatur sesuai kebutuhan kamu, jika sudah silahkan klik tombol Next.

3. Untuk menginstall ulang Windows 10 kamu, silahkan klik pada tombol Install now.

4. Kamu akan diminta memasukkan lisensi Windows 10, kalau sudah punya silahkan langsung dimasukkan di kolom tersebut lalu klik next, kalau belum punya silahkan klik pada tombol I don’t have a product key.

5. Silahkan centang pada I accept the licence terms lalu klik tombol Next.

6. Terdapat dua tipe installasi yang bisa kamu gunakan, untuk melakukan install ulang atau clean install silahkan pilih Custom.

7. Ditahap ini kamu harus teliti, karena kita akan menghapus dan membuat partisi baru, jangan sampai salah hapus partisi ya. Silahkan klik pada Drive 0 Partition 2 lalu klik tombol Delete. Lakukan hal yang sama pada Drive 0 Partition 1.

8. Ketika partisi lama sudah dihapus, selanjutnya kita akan membuat partisi baru dengan cara klik pada Unallocated space lalu klik tombol New.

9. Atur ukuran storage yang diinginkan lalu klik Apply.

10. Setelah selesai membuat partisi baru, selanjutnya yaitu memilih partisi yang akan diinstall Windows 10, silahkan arahkan ke Drive 0 Partition 2 lalu klik Next.

11. Proses installasi akan otomatis dimulai, tunggu hingga proses selesai.

12. Saat proses sudah selesai, laptop kamu akan restart secara otomatis, jika muncul tampilan seperti pada step 1 silahkan kamu abaikan saja.

Mengkonfigurasi Windows 10
Setelah proses installasi selesai, langkah selanjutnya yang harus kita lakukan yaitu mengkonfigurasinya.
Untuk memudahkan konfigurasi, silahkan klik Use Express settings. Sebenarnya kamu bisa mengkustom konfigurasi secara lebih advace, tetapi kita akan menggunakan yang simpel saja kali ini.

Membuat akun Windows 10
Selanjutnya kita akan diminta untuk membuat akun di Windows yang sudah kita install, silahkan masukkan data username dan password yang diminta untuk membuat akun baru, pastikan kamu mengingat password tersebut karena nantinya akan dipakai dalam banyak hal seperti login ke Windows 10. Kalau sudah silahkan klik Next.

Mengaktivasi Windows 10
Kalau kamu pada saat proses awal installasi tadi tidak memasukkan lisensi, maka kamu wajib melakukan aktivasi Windows 10 untuk menikmati semua fitur yang tersedia.
Caranya silahkan kamu ikuti panduan cara aktivasi windows 10.
Mengatur Ulang Boor Priority
Jika setelah semua proses sudah selesai tetapi kamu diarahkan kembali ke menu installasi seperti awal tadi, kamu perlu mengembalikan settingan boot priority BIOS ke sedia kala, caranya sama seperti sebelumnya hanya sekarang urutan Hard Drive berada diurutan paling atas.
Demikian cara install Windows 10 yang bisa kamu coba, pastikan kamu mengikuti setiap step dengan teliti, semoga bermanfaat.
owh jadi tampilannya seperti itu